Ibu Korban AirAsia QZ8501 Menyesal Tak Balas BBM Terakhir Anaknya

Liputan6.com, Surabaya - Ibu korban Pesawat AirAsia QZ8501 atas nama David Hartono (23), masih menunggu kabar dari anaknya di depan ruang crisis center Polda Jawa Timur.

Menurut Mak Giok Mei, ibu korban, anaknya sempat berpamitan dengannya untuk pergi berlibur ke rumah temannya di Singapura.

"Pada saat pamit, dia sempat menciumi saya," tutur Mak Giok Mei, Jumat (2/1/2015). Dia menambahkan, anaknya sempat mengirim pesan melalui Blackberry (BBM) pada Minggu pagi saat Pesawat AirAsia QZ8501 yang ditumpanginya hendak berangkat.

Namun BBM tersebut belum sempat dibalas oleh sang ibu. "Saya belum sempat membalas BBM-nya, karena masih pagi dan saya masih tidur," imbuh dia.

Hal ini membuat Mak Giok Mei sangat sedih dan menyesal. Warga Alor, Nusa Tenggara Timur, itu menyesal karena tidak sempat membalas BBM terakhir anaknya.

"Saya berharap anak saya bisa segera ditemukan dan segera saya bawa ke Alor," tandas dia.

Hingga saat ini, Tim Basarnas telah mengevakuasi 10 korban Pesawat AirAsia QZ8501. Tiga di antaranya sudah selesai diidentifikasi. (Yus)