Liputan6.com, Kotawaringin Barat - Hari ke-6 pencarian pesawat AirAsia QZ8501, Tim SAR gabungan yang dipimpin Basarnas akan menggeser area pencarian ke bagian timur perairan Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah atau dari lokasi sebelumnya. Hal ini berdasarkan pada perhitungan arus laut di wilayah tersebut.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (2/1/2015), Tim SAR akan menggerakkan sejumlah armada seperti Kapal Baruna Jaya I, Kapal Kaladaya, KRI Banda Aceh, Geo Survey, dan KN Jadayat yang dilengkapi alat pendeteksi sonar.
Tim juga akan memprioritaskan pencarian pada 2 hal. Yakni mencari badan pesawat dan black box (kotak hitam). Dugaan sementara, black box pesawat berada tidak jauh dari lokasi temuan serpihan pesawat.
Pencarian black box pesawat dilakukan oleh KNKT yaitu oleh Kapal Kaladaya. Sedangkan yang bertugas mencari bagian besar badan pesawat adalah Tim Basarnas dibantu tim dari luar negeri. Pencarian dilakukan oleh kapal yang memiliki sistem pemetaan bawah laut, yaitu Kapal Baruna Jaya, KRI Banda Aceh, Kapal Geo Survey, dan Kapal RFS.
Cuaca pada pagi dan siang hari di wilayah perairan sekitar Pangkaan Bun cukup kondusif. Sehingga akan dimanfaatkan secara maksimal oleh Tim SAR untuk menyusuri dan mencari korban dan badan pesawat AirAsia QZ8501. (Nfs/Yus)
Area Pencarian AirAsia QZ8501 Digeser ke Timur Pangkalan Bun
Hari ke-6, pencarian AirAsia QZ8501 bergeser ke timur dari lokasi sebelumnya. Pencarian juga difokuskan pada badan pesawat dan black box.
Advertisement