Sukses

Pencarian AirAsia Difokuskan di Areal Kotak Merah

Cuaca cerah pagi tadi dimanfaatkan oleh tim evakuasi gabungan Basarnas dan TNI utuk melakukan penyisiran AirAsia di perairan Pangkalan Bun.

Liputan6.com, Pangkalan Bun - Cuaca cerah sejak pagi dimanfaatkan oleh tim evakuasi gabungan Basarnas dan TNI. Helikopter Super Puma pun terlebih dahulu menyisir di atas ketinggian 500 kaki perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Ke-7 jenazah korban AirAsia QZ8501 masih berada di KRI Bung Tomo dan 1 jenazah lain di Kapal Pahang Malaysia.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (3/1/2015), ke-8 jenazah kemudian dipindahkan terlebih dahulu ke KRI Banda Aceh dan selanjutnya diterbangkan menuju Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

8 Jenazah ini langsung dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin untuk identifikasi awal. Sementara dengan adanya kontainer pendingin diharapkan identifikasi berjalan maksimal.

Hari ini upaya pencarian difokuskan di areal kotak merah atau sekitar 90 nautical mile (mil laut) barat daya Pangkalan Bun.

Tak hanya mengevakuasi jenazah. Penyisiran kapal Amerika Serikat USS Sampson bersama KRI Bung Tomo dibantu kapal Geo Survey ITB dan Baruna Jaya melakukan deteksi sonar untuk menentukan koordinat posisi badan pesawat AirAsia QZ8501. (Dan/Ans)