Liputan6.com, Malang - Jenazah Kevin Alexander Sutjipto korban AirAsia QZ8501 masih disemayamkan di rumah persemayaman Gotong Royong, Malang, Jawa Timur. Satu demi satu keluarga dan kerabat pun berdatangan memberikan penghormatan terakhir dan berdoa untuk arwah mahasiswa di Australia ini.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (3/1/2015), keluarganya tak menyangka Kevin dipanggil Tuhan sebelum merayakan ulang tahunnya yang ke-23 pada 1 Januari lalu. Jenazah Kevin akan dikremasi pada Minggu 4 Januari esok. Sementara nasib ayah, ibu, dan adiknya belum diketahui.
Sementara itu di Bandung, Jawa Barat, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mengambil sampel DNA dari kedua orangtua pramugari AirAsia Wanti Setiawati di kediamannya di kawasan Parongpong, Cimahi, Jawa Barat.
Rencananya hasil tes DNA itu akan dicocokkan dengan temuan jenazah para korban pesawat AirAsia yang berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, Jawa Timur.
Hingga hari ke-7 pasca-kecelakaan AirAisa QZ8501, nasib pramugari Wanti belum diketahui. Keluarga pun tetap berharap mukjizat mempertemukan mereka dalam kondisi selamat. (Dan/Sss)
Kevin Korban AirAsia Dikremasi Esok, Orangtua dan Adik Hilang
Keluarga dan kerabat Kevin terus berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir sebelum jenazahnya dikremasi.
Advertisement