Liputan6.com, Lebak - Puluhan orang korban longsor di Desa Cirompang, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, Banten, terpaksa mengungsi karena khawatir terjadi longsor susulan jika turun hujan.
"Kami meminta warga mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Kepala Seksi Kedaruratan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Madlias saat dihubungi, Sabtu 3 Januari 2015.
Ia mengatakan, para korban longsor itu sementara mengungsi ke rumah-rumah warga lain yang berada di lokasi aman. "Kami menginstruksikan warga tetap waspada longsor guna mencegah korban jiwa," katanya.
Menurut dia, saat ini jumlah warga korban longsor yang mengungsi tercatat 36 jiwa dan ditampung di rumah warga setempat.
Bencana tanah longsor di Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, Banten, datang setelah hujan deras dan menghancurkan 7 rumah pada Sabtu sore.
Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi satu rumah rusak ringan dan 4 rumah terancam longsoran tanah.
Curah hujan di wilayah Kecamatan Sobang terjadi sejak pagi, sore hingga malam. Frekuensi curah hujan berlangsung antara 2 sampai 5 jam sehingga berpotensi mendatangkan bencana banjir dan longsor.
"Kami mengingatkan warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam dapat meningkatkan kewaspadaan," ujar dia. (Ant/Ado)
Puluhan Warga Korban Longsor di Lebak Mengungsi
Bencana tanah longsor di Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, Banten, datang setelah hujan deras dan menghancurkan 7 rumah pada Sabtu sore.
Advertisement