Liputan6.com, Jakarta - Cerita tentang petugas kebersihan RSUD Imanuddin, Sarinah (23) dan Anis Neni Yulianti (39) menjadi yang paling kerap dibaca sepanjang Minggu kemarin. Kisah keduanya saat membersihkan ceceran cairan jenazah dengan menyemprotkan desinfektan dan pemutih ketika ranjang dorong jenazah lewat berhasil mengundang simpati.
Berita lain yang tak kalah mengundang penasaran adalah tentang jawaban tertulis Menhub atas surat terbuka sejumlah pilot kepada mantan Dirut PT KAI tersebut. Demikian pula dengan kabar kesigapan kapal milik Jepang saat menemukan 3 korban AirAsia QZ8501.
Selengkapnya Top 5 News:
1. Kisah Petugas Kebersihan Rumah Sakit Penampung Jenazah AirAsia
RSUD Imanuddin, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah dalam beberapa hari terakhir jadi rumah sakit tersibuk. Sebabnya, setiap jenazah penumpang Pesawat AirAsia QZ8501 yang berhasil dievakuasi, dibawa ke RSUD Imanuddin untuk identifikasi awal.‎
Membersihkan cairan jenazah dan menghilangkan bau tak sedap di lantai bukanlah pekerjaan gampang. Dua petugas kebersihan RSUD Imanuddin, Sarinah (23) dan Anis Neni Yulianti (39), membersihkan ceceran cairan jenazah dengan menyemprotkan desinfektan dan pemutih ketika ranjang dorong jenazah lewat.
Selengkapnya...
2. Jawaban Menhub untuk Surat Terbuka Pilot
Sidak yang dilakukan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan ke kantor maskapai penerbangan AirAsia mengundang kontroversi. Belakangan setelah sidak tersebut, muncul surat terbuka untuk Menhub Jonan. Surat itu dimuat oleh Pilot Fadjar Nugroho di ilmuterbang.com pada Jumat 2 Januari 2015.
Setelah beredarnya surat terbuka pilot untuk Menhub Jonan, hari ini Minggu (4/1/2014), muncul surat terbuka untuk menjawab surat tersebut. Surat ini ditulis Staf Khusus Menteri Perhubungan, Hadi M Djuraid.
Selengkapnya...
3. 3 Korban AirAsia QZ8501 Ditemukan Kapal Jepang
Kapal Onami milik Jepang menemukan 3 jenazah penumpang Pesawat AirAsia QZ8501 di hari ke-8 pencarian pesawat yang hilang pada Minggu 28 Desember 2014 itu. Kemudian, Kapal perang itu mencoba mengontak Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh.
"Tapi kontak gagal," kata Mayor Penerbang TNI Setiawan di Posko Utama, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Minggu (4/1/2014).
Gagal mengontak KRI Banda Aceh, Pesawat CN 295 milik TNI Angkatan Udara dan Helikopter Sea Hawk milik Amerika Serikat mendekat ke titik tempat 3 jenazah itu ditemukan. Ketiga jenazah dilaporkan masih utuh dan mengambang.
Selengkapnya...
4. Hari ke-8, Tim Temukan 1 Korban dan Obyek Besar AirAsia QZ8501
Setelah sehari sebelumnya Tim Basarnas gabungan yang dibantu Singapura, Malaysia, Jepang, Rusia, dan Amerika Serikat gagal menemukan kembali korban Pesawat AirAsia QZ8501, hari ini tim menemukan 1 jenazah korban. Dengan penemuan ini, total jenazah korban AsirAsia QZ8501 yang sudah ditemukan menjadi 31. Enam di antaranya sudah diserahkan ke keluarga korban.
"Tim kita hari ini berhasil menemukan 1 jenazah‎ masih dalam area prioritas daerah pencarian. Totalnya sudah 31 jenazah sejak pencarian hari pertama," kata Kepala Basrnas Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas Pusat, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (4/1/2014).
Selengkapnya...
5. Inilah Serpihan AirAsia di KRI Bung Tomo
KRI Bung Tomo, salah satu kapal TNI Angkatan Laut yang bertugas mengevakuasi korban dan serpihan AirAsia QZ8501, hari ini mengisi bahan bakar dan logistik di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. Meski siap bertugas kembali, terlihat di atas kapal adanya barang-barang korban dan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 yang dievakuasi selama 7 hari.
Serpihan-serpihan itu dikelompokkan sesuai kategorinya. Terlihat ada pintu darurat, serpihan interior pesawat, raft survival kit, dan potongan besar floating emergency exit door (pintu darurat) Selain itu ada pula 2 baris kursi penumpang yang masing-masing barisnya berisi 3 kursi.
Cerita Petugas Kebersihan RSUD Imanuddin Jadi yang Terpopuler
Kisah keduanya saat membersihkan ceceran cairan jenazah dengan menyemprotkan desinfektan dan pemutih berhasil mengundang simpati.
Advertisement