Sukses

JK Pantau Terus Evakuasi Penumpang AirAsia QZ8501

JK terus memantau perkembangan evakuasi penumpang dan badan pesawat AirAsia QZ8501 dari Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - ‎Black box atau perekam data penerbangan dan perekam suara di kokpit sampai hari ke 9 evakuasi Pesawat AirAsia QZ8501 belum ditemukan. Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK pun terus memantau perkembangan evakuasi penumpang dan badan pesawat AirAsia QZ8501 dari Jakarta.

"Wapres juga terus memantau perkembangan pencarian dan evakuasi korban AirAsia‎," kata Jubir JK Husain Abdullah, di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (5/1/2015).

Sembari memantau perkembangan, JK juga menerima ‎sejumlah tamu dan melakukan rapat. Pagi tadi, JK telah menerima Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi di kediaman Wapres. Pertemuan itu membicarakan perkembangan infrastruktur dan pertanian di Bone.

"Selanjutnya, Pak JK akan ke kantor di Jalan Merdeka Utara, rencananya terima Menteri PU dan rapat interen staf Wapres," tandas Husain.

Basarnas memastikan titik tempat badan PesawatAirAsia QZ8501 berada di Selat Karimata. Untuk mengevakuasi bangkai pesawat itu, Tim SAR Gabungan unsur udara diperintahkan melakukan penyisiran dari atas permukaan air di 4 area operasi pada hari ke-9 pencarian dan evakuasi AirAsia jenis Airbus A320-200 itu.

Komandan Pangkalan Udara (Lanud) TNI Angkatan Udara Letnan Kolonel Penerbang Johnson Simatupang mengatakan, pesawat dan helikopter akan terbang rendah di bawah 5 ribu kaki.

Hingga saat ini jumlah korban Pesawat AirAsia QZ8501 yang sudah ditemukan 34 jenazah. Semua jenazah sudah diidentifikasi mendalam oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur. Dari semua korban yang sudah ditemukan, 6 di antaranya sudah diserahkan ke keluarga korban.

Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat. Pesawat itu berpenumpang 155 orang, dan membawa 7 awak. (Mvi/Mut)

Video Terkini