Liputan6.com, Kupang - Banjir bandang kembali menerjang Desa Sikun dan Oan Mane, Malaka Barat, Nusa Tenggara Timur. Banjir bandang ini terjadi akibat meluapnya air Sungai Benanain di Kabupaten Malaka. Banjir terparah terjadi di Desa Sikun dan Desa Oan Maneh.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (5/1/2015), sekitar 500 rumah terendam banjir dan 40 lebih rumah lainnya rusak parah.
Di beberapa wilayah, banjir bandang setinggi 2 meter ini tiba sekitar pukul 01.00 WIT. Akibatnya warga tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka. Karena tidak disediakan tempat pengungsian, warga memilih bertahan di rumah mereka.
Banjir bandang Benanain paling parah pernah terjadi pada 2000 hingga menewaskan 200 orang. Kini warga berharap pemerintah segera membangun tanggul agar bisa menampung debit air.
Akibat banjir ini, persediaan makanan warga Desa Sikun dan Oan Mane, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur pun semakin menipis. Beras dan jagung yang menjadi makanan pokok sulit didapat.
Kini warga setempat mengkonsumsi pisang, ubi dan kelapa kering seadanya untuk bertahan hidup sementara. Pasokan makanan mereka butuhkan karena akses jalan ke kota masih terputus. (Dan/Yus)
Banjir Bandang Kembali Terjang NTT, Warga Kesulitan Makanan
Akibat banjir bandang ini persediaan makanan warga Malaka Barat, NTT semakin menipis.
Advertisement