Sukses

Gunung Soputan Meletus

Namun, warga sekitar Gunung Soputan masih beraktivitas seperti biasa. BNPB menganggap belum perlu pengungsian untuk menampung mereka.

Liputan6.com, Minahasa Tenggara - Satu lagi gunung api berstatus Siaga di wilayah Indonesia, meletus. Kali ini Gunung Soputun yang terletak di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, meletus dini hari tadi.

"Dari laporan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), letusan itu terjadi pada pukul 02.47 Wita," beber Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (6/1/2015).

"Hasil pengamatan visual dari Pos Pengamatan Gunungapi Soputan di Desa Silian Tiga yang berjarak sekitar 10 kilometer di sebelah barat daya puncak gunung, teramati kolom letusan berwarna kelabu tebal kehitaman dengan tekanan kuat dan estimasi ketinggian kolom letusan mencapai sekitar 6.500 meter di atas puncak," imbuh Sutopo.

Saat letusan, Sutopo mengungkapkan, angin condong ke arah timur-tenggara. "Aliran lava teramati mengarah ke lereng barat-barat daya sekitar 2.000 meter dari puncak Soputan. Statusnya tetap Siaga di level III dengan radius steril 6,5 kilometer dari puncak Soputan.

Kendati meletus, menurut Sutopo, warga sekitar gunung masih beraktivitas seperti biasa. BNPB menganggap belum perlu pengungsian untuk menampung mereka.

Gunung Soputan dinaikkan statusnya oleh PVMBG dari Waspada menjadi Siaga terhitung mulai Jumat 26 Desember 2014. Selain Gunung Soputan, ada sejumlah gunung yang juga berstatus Siaga, yaitu Gamalama, Sinabung, Karangetang, dan Lokon.

Menurut Sutopo, status Gunung Slamet di Jawa Tengah telah diturunkan dari Siaga di level III menjadi Waspada di level II sejak Senin 5 Januari sekitar pukul 16.00 WIB. Penurunan status ini dilakukan karena terjadi penurunan aktivitas vulkanik dan seismisitas di gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa tersebut.

Pada Sabtu 3 Januari 2015 pukul 08.33-09.19 WIB, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali meletus dengan tinggi kolom mencapai 3 kilometer yang disertai awan panas 4 kilometer ke selatan.

Terkait Sinabung, menurut Sutopo, aktivitas gunung berapi itu masih tinggi dan masih berpotensi terjadi letusan disertai luncuran awan panas. "Masyarakat diminta tetap menaati rekomendasi dari PVMBG." (Ans)