Liputan6.com, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyita sabu seberat 840 kilogram dalam penggerebekan di kawasan Lotte Mart Taman Surya, Kalideres, Jakarta Barat, pada Senin 5 Januari. Penyitaan ini merupakan yang terbesar se-Asia sepanjang sejarah BNN.
"Ini penangkapan terbesar BNN. Ini bahkan juga penangkapan terbesar se-Asia," kata Deputi Pemberantasan BNN Brigjen Pol Dedi Fauzi, di Jakarta, Selasa (6/1/2015).
BNN menggerebek 9 tersangka saat sedang melaksanakan transaksi narkotika di kawasan Lotte Mart Taman Surya, Kalideres, Jakarta Barat. Kesembilan tersangka tersebut adalah 4 orang WN Hongkong, 1 orang WN Malaysia dan 4 orang WNI yang berinisial SL, SN, TST, TSL, SEF, CHM, WCP, SJJ, dan ADK.
Dalam penggerebekan itu, BNN menyita 42 karung berisi sabu. Masing-masing karung berisi 20 kemasan kopi dengan berat 1 kilogram per kemasan kopi. Dengan demikian, pihaknya menyita 840 kilogram sabu yang berasal dari Guangzhou, Tiongkok dan akan diedarkan di Indonesia.
Dedi mengatakan, sindikat ini sudah bertahun-tahun diburu di 7 negara yakni Hongkong, Malaysia, Filiphina, Tiongkok, Thailand, Myanmar dan Indonesia. "Mereka sudah kita incar selama 3 tahun lebih, tapi efektifnya satu tahun terakhir."
Sebelum penangkapan, ungkap dia, BNN telah berkali-kali gagal dalam menangkap sindikat ini. "Kami sekitar 3 hingga 4 kali gagal menangkap mereka, karena licinnya mereka," jelas Dedi. (Ant)
Penggerebekan 840 Kg Sabu Jadi Rekor Terbesar BNN Se-Asia
BNN menyita sabu seberat 840 kilogram dalam penggerebekan di kawasan Lotte Mart Taman Surya, Kalideres, Jakarta Bara.
Advertisement