Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais menyatakan perlu adanya regenerasi di tubuh kepengurusan PAN. Untuk itu, ketua umum selanjutnya, menurut dia, harus orang baru. Bukan ketua umum sebelumnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa enggan menanggapi wacana regenerasi kepemimpinan di partainya yang belakangan mencuat.‎ Mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu langsung bergegas meninggalkan awak media saat ditanyakan perihal wacana tersebut.
"Saya tidak mau komentar itu," kata Hatta saat menghadiri Rakernas PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (7/1/2015) malam.
Amien sebelumnya menyebut dengan majunya Zulkifli Hasan, maka bakal terjadi pembaharuan di internal PAN. Anak kandung Amien Rais yakni Hanafi Rais juga secara terang benderang juga menyatakan mendukung Zukifli Hasan sebagai Ketum PAN periode selanjutnya.
"Kalau Pak Hatta lagi, tidak ada perubahan. Kalau Pak Zul (Zulkifli Hasan) maju ada pembaruan," ujar Amien, di kantor DPP Partai Golkar, Jalan TB Simatupang Nomor 88, Jakarta Selatan, Rabu siang.
Kendati demikian, bukan berarti Hatta tersingkir dari posisi elite partai. Amien merencanakan posisi Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) untuk Hatta.
"Saya cenderung sebaiknya (ketum) 5 tahun cukup. Yang lebih senior (Hatta Rajasa) melambung ke MPP, junior (Zulkifli Hasan) ke ketumnya. Plotting saya seperti itu," ujar Amien di DPP PAN, Rabu malam.
Sementara itu, menurut Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PAN Azis Subekti, sikap dari Amien Rais tersebut belum bisa dipastikan apakah mendukung Hatta atau tidak. Sebab kongres dari partai berlambang matahari itu belum dimulai.
"Saya belum bisa memastikan, karena itu bisa dilihat di kongres nanti," kata Azis di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu malam.
Namun demikian, Azis menjelaskan bahwa menurut aturan partainya, Hatta masih memiliki kesempatan untuk kembali maju sebagai ketua umum. "Tidak ada di aturan, dia (Hatta) bisa dua kali."
Kata dia, dukungan kepada Amien mengalir cukup deras dan merupakan kandidat terkuat dari calon lainnya. "Saya mengamati ini dukungan yang mengalir untuk Pak Hatta sangat besar," pungkas Azis. (Riz)
‎