Sukses

Panglima TNI Tinjau Lokasi Penemuan Ekor AirAsia QZ8501

Perwira tertinggi di TNI itu, Jenderal Moeldoko berada di KRI Banda Aceh sambil meninjau titik perairan tempat ekor AirAsia QZ8501.

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko meninjau lokasi penemuan ekor pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Laut Jawa pagi ini. Perwira tertinggi di TNI itu berada di KRI Banda Aceh.

Wakil Kapten Mayor Laut (P) Priyo Dwi Saputro mengatakan, Moeldoko akan tiba di KRI Banda Aceh pagi ini sekitar pukul 08.00 WIB. Kunjungan ini juga seperti sebelumnya, yakni didampingi Panglima Koarmabar Laksamana Muda TNI Widodo dan sejumlah pejabat tinggi di TNI.

"Panglima berangkat dari Jakarta pukul 06.00 WIB, terus ke Pangkalanbun. Sampai sini (KRI Banda Aceh) paling sekitar pukul 08.00 WIB," ujar Priyo saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (8/1/2015).

Sementara dari pantauan Liputan6.com, saat ini KRI Banda Aceh berada tak jauh dari lokasi penemuan ekor AirAsia, yakni sekitar 1 NM. Kapal buatan PT PAL pada 2011 ini dikelilingi belasan kapal yang mengikuti misi pencarian AirAsia.

Moeldoko juga sebelumnya telah mengunjungi KRI Banda Aceh pada Selasa (6/1/2014) didampingi Panglima Koarmabar Laksamana Muda TNI Widodo. Kunjungan tersebut untuk meninjau langsung pencarian AirAsia.

Dia mengatakan TNI siap memfasilitasi keluarga korban AirAsia ke lokasi jatuhnya AirAsia. Bahkan, berniat menyelenggarakan tabur bunga di lokasi yang diduga AirAsia tenggelam.

Hingga kini, total sudah 41 jenazah penumpang Pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan. 39 Di antaranya sudah menjalani identifikasi mendalam oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.

Sedangkan jenazah penumpang AirAsia yang berhasil diidentifikasi mencapai 24 penumpang. Berikut nama-namanya:

Shiane Josal (45) wanita, Tony Linaksita (42) laki-laki, Lim Ean Koeun (61), Yongki Jou (53) laki-laki, Wismoyo Ario Prambudi (24), Stevie Jie (10), Juanita Limantara (30), Hayati Lutfiah Hamid, Grayson Herbert Linaksita, Khairunisa Haidar Fauzi, Kevin Alexander Soetjipto, Themeji Theja Kusuma, dan Hendra Gunawan Syawal.

Kemudian ada Indra Yulianto (51) laki-laki, Hindarto Halim (61) laki-laki, Jou Brian Youfito (19) laki-laki, Ratri Sri Andriani (30) wanita, Ruth Natalia Made Puspita Sari (26) wanita, Jou Christine Yuanita (62) wanita, Soetikno Sia, Rudy Soetjipto (54) laki-laki, Nico Giovani (17) laki-laki, Indah Ju Liangsih (44) wanita, Stevanie Yulianto (14) wanita.

Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu lepas landas dari Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura, pukul 08.30 waktu setempat. Pesawat itu terdiri dari 155 orang penumpang dan 7 kru.  (Rmn/Riz)