Sukses

Pangdam Jaya: Pengosongan Kompleks Siliwangi untuk Basmi Narkoba

Upaya pemberantasan narkoba di lokasi itu dilakukan pada pertengahan Desember 2014.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 150 kepala keluarga pensiunan TNI yang tinggal di Kompleks Batalyon Siliwangi (BS), Cililitan, Jakarta Timur melakukan perlawanan saat petugas Kodam Jaya melakukan pengosongan. Keluarga tidak terima dengan aksi pengosongan paksa yang dilakukan prajurit Kodam Jaya.

Menanggapi hal itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo menjelaskan, pengosongan dilakukan terkait rencana pembangunan rumah susun bagi prajurit aktif di lokasi itu. Tak hanya itu, wilayah itu dinilai telah menjadi lokasi perjudian dan peredaran narkoba.

"Setelah kami telusuri, ternyata di kawasan itu tumbuh subur perjudian, minuman keras, dan narkoba. Jadi kawasan itu sudah berubah fungsi jadi sarang judi, minuman keras, dan narkoba. Maka dari itu kami tertibkan saat ini," kata Agus Sutomo di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (8/1/2015).

Agus mengatakan, upaya pemberantasan narkoba di lokasi itu dilakukan pada pertengahan Desember 2014. Dengan ini diharapkan kompleks TNI bisa bebas dari segala tindak kriminal.

"Pada 19 Desember lalu, kita bersama Polres Jakarta Timur melakukan operasi penertiban. Hasilnya diamankan 8 orang yang memunyai beberapa paket sabu, ganja, dan alat hisap atau bong. Selanjutnya kami serahkan kasusnya ke Polres Jakarta Tinur," jelas dia.

Agus menuturkan, sebelum pengosongan, TNI melakukan upaya persuasif dan mediasi kepada 400 warga Batalyon Siliwangi. Hanya saja, penolakan tetap saja dilakukan oleh warga.

"Kita sudah upayakan persuasif. Saya datang kesana dengan bagi-bagi sembako. Kita datang baik-baik, tapi apa yang kita dapat, kita ditolak dengan keras. Saya tanya 'ada apa ini? Kenapa warga begitu keras menolak?' Ternyata setelah ditelusuri memang tempat itu sudah tumbuh subur perjudian, mabuk-mabukan dan narkoba," tandas dia.

Kamis pagi, warga Kompleks Batalyon Siliwangi, Cawang berunjuk rasa dan membakar ban bekas di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur. Akibatnya, arus lalu lintas di jalur itu macet parah. (Mvi/Mut)

Video Terkini