Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKIÂ Djarot Saiful Hidayat meyakini dirinya tak akan pernah melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam tubuh Pemprov DKI. Hal itu ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja pertamanya ke Kantor Walikota Jakarta Barat.
"Kan anak saya 3 orang. Artinya tidak ada KKN karena anak-anak saya masih kecil-kecil," ucap Djarot yang disambut tawa sejumlah jajaran Pemkot Jakbar, Kamis (8/1/2014).
Ia pun mengatakan kedatangannya adalah untuk bersilaturahmi, sebab dirinya baru saja menduduki posisi Wagub DKI menggantikan Basuki Tjahaja Purnama yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI. Djarot lantas memperkenalkan dirinya kepada jajaran Pemkot Jakbar.
Dia menyebut sebenarnya baru 2 bulan menjadi anggota DPR, saat ia kemudian dipilih mendampingi Ahok. Sebelumnya ia pernah menjadi dekan pada usia 29 tahun, baru kemudian menjabat sebagai Walikota Blitar termuda saat itu, yakni di usia 37 tahun.
"Konsekuensinya, saya telat menikah. Saya menikah usia 37 tahun. Alhamdulillah masih laku," ucap dia yang kembali mengundang tawa.
Ia menambahkan, Kota Jakarta Barat merupakan lokasi pertama yang dikunjunginya untuk bersilaturahmi. Sekligus menyamakan visi dan misi antara pimpinan dan jajaran Pemprov DKI memasuki tahun 2015 guna bekerja lebih giat lagi.
"Silaturahmi saya beserta perangkat Pemprov ke sini itu bukan silaturahim biasa. Kata pantun orang Betawi, bukan kacang sembarang kacang, kacang melilit berserabut. Bukan datang sembarang datang, saya datang untuk bersilaturahim'," tutur Djarot. (Ado/Mut)
Wagub Djarot: Anak Masih Kecil, Tidak Mungkin Saya KKN
Djarot Saiful Hidayat meyakini dirinya tak akan pernah melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme sepanjang menjabat di tubuh Pemprov DKI.
Advertisement