Liputan6.com, Jakarta - Pada perundingan islah Partai Golkar tahap kedua, kubu Aburizal Bakrie atau Ical sepakat mendukung sepenuhnya pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Yorrys Raweyai mengatakan Golkar akan sepenuhnya menjadi mitra kerja pemerintah yang kritis, konstruktif, objektif, serta solutif.
"Kita telah bersepakat untuk menjadi menjadi mitra yang kritis, konstrutif, objektif, dan solutif bagi pemerintahan. Itu yang telah disepakati. Selain itu soal mendukung Perppu Pilkada langsung itu juga sudah," ujar Yorrys di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (8/1/2015).
Senada dengan Yorrys, Ketua DPP Golkar versi Ancol, Agun Gunanjar menjelaskan hal tersebut sesuai dengan doktrin Golkar di mana berkewajiban memberi dukungan serta mengawal pemerintahan.
"Intinya bukan sekadar oposisi saja. Kita juga dalam kapasitas bukan hanya sekadar memberikan pertolongan kepada pemerintah, tapi kita juga wajib membantunya," jelas Agun.
Kubu Ical atau Munas Golkar Bali, MS Hidayat pun mengamini pertanyaan tersebut. Selain mendukung pemerintah, ia menjamin pihak Ical tidak akan menjegal pemerintahan Jokowi-JK.
"Soal sikap dan posisi Golkar terhadap pemerintah sebenarnya sama dengan apa yang diputuskan di Munas Bali di mana kami tetap menjamin keberlangsungan pemerintah selama lima tahun," tandas MS Hidayat. (Ans)
Perundingan Islah Golkar, Kubu Ical Sepakat Dukung Pemerintah
Kesepakatan itu dihasilkan melalui perundingan islah Partai Golkar tahap kedua.
Advertisement