Liputan6.com, Surabaya - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur hari ini berhasil mengidentifikasi 2 jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501. Keduanya adalah jenazah yang semula diberi label B009 dan B020.
Kabid Dokkes Polda Jatim Kombespol Budiyono menyatakan, jenazah dengan label B009 merupakan penumpang AirAsia atas nama Martinus Djomi, warga Surabaya, Jawa Timur. Identitas Djomi terungkat dari hasil pemeriksaan DNA bapak dan ibu kandungnya.
Selain pemeriksaan primer, lanjut dia, almarhum juga terbukti lewat pemeriksaan sekunder. Pada jenazahnya masih terpasang cincin berinisial Ria yang merupakan istrinya.
"B 009 tak terbantahkan teridentifikasi Martinus Djomi, laki-laki, 27 tahun, alamat Surabaya, WNI," kata Budiyono dalam konferensi pers di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/1/2015).
Tim DVI juga berhasil mengungkap identitas jenazah lain berlabe B 020 sebagai Marwin Sholeh. Hal ini terungkap setelah melakukan pemeriksaan DNA dengan data pembanding anak kandungnya.
Sementara dari pemeriksaan sekunder, pada jenazah Marwin ditemukan kartu Surat Izin Mengemudi (SIM) A dan C.
"B 020 berdasarkan identifikasi primer DNA, medis, dan properti tak terbantahkan adalah Marwin Sholeh, laki-laki, 50 tahun, alamat Tulung Agung, WNI," tandas Budiyono.
Dengan begitu, total telah ada 27Â jenazah korban AirAsia yang berhasil diidentifikasi. Sementara itu, Budiyono mengatakan, timnya masih memiliki sisa pekerjaan 14 jenazah lain yang masih belum teridentifikasi. (Ndy/Mut)
2 Nama Korban AirAsia yang Teridentifikasi Hari Ini
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur hari ini berhasil mengidentifikasi 2 jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501
Advertisement