Liputan6.com, Surabaya - Tim Disaster Victim Identification (DVI) mengidentifikasi 2 lagi jenazah penumpang AirAsia QZ8501 pada hari ke 13 pencarian pesawat yang jatuh pada Minggu 28 Desember 2014. Keduanya berasal dari Surabaya dan Tulungagung, Jawa Timur.
Dari pemeriksaan properti, salah satu jenazah masih memakai cincin kawin yang bertuliskan inisial istri yang bernama Ria. Sesuai dengan data manifes, jenazah tersebut diketahui bernama Martinus Djomi, berjenis kelamin laki-laki yang berusia 27 tahun warga jalan Dharmahusada Indah Timur 9/L1-24 Surabaya.
"Jenazah dengan label B 009. Dari hasil pemeriksaan DNA cocok dengan DNA ibu kandung dan ayah kandung. Dari pemeriksaan antropologi diketahui jenis kelamin. Dari pemeriksaan properti terdapat cincin kawin yang bertuliskan inisial istrinya yang bernama Ria. Jenasah tersebut bernama Martinus Djomi, jenis kelamin laki-laki, usia 27 tahun, warga Surabaya," tutur Kabid Dokkes Polda Jatim Kombespol Budiyono, Jumat (9/1/2015).
Dia menambahkan, jenazah ke 2 yang berhasil diidentifikasi tim DVI dengan label B 020 adalah Marwin Sholeh, laki-laki, usia 50 tahun. Dari pemeriksaan DNA dengan anak kandung terdapat kecocokan. Dan dari temuan properti korban terdapat I'd card, SIM A, serta SIM B.
Dari 41 jenazah yang diterima di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, 27 jenazah teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarga, 11 di antaranya berjenis perempuan dan 16 berjenis kelamin laki-laki.
"Sampai pada hari ini, Tim DVI berhasil mengidentifikasi total jenazah sebanyak 27, sisa 14 jenasah yang tetap menjadi PR kami," pungkas Budiyono. (Mvi/Yus)
Jasad Martinus Korban AirAsia Juga Dikenali Karena Cincin Kawin
Dengan demikian, 27 jenazah penumpang AirAsia QZ8501 terindetifikasi Tim DVI.
Advertisement