Sukses

Prioritas Kapolda Papua Barat Pertama Usai Dilantik

Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Paulus Waterpau berencana membentuk 9 polres di wilayah hukum Polda Papua Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Paulus Waterpau dilantik Kapolri Jenderal Pol Sutarman. Dia adalah kapolda pertama di Papua Barat, setelah pemekaran dari Polda Papua.

Paulus mengatakan siap menjalankan perintah Kapolri Jenderal Sutarman menjaga sumber daya alam tanah Papua Barat. Wilayah prioritas kerjanya di Papua Barat adalah pengamanan daerah pesisir.

"Wilayah pesisir Papua akan jadi prioritas pertimbangan. Khusus Raja Ampat, kami akan amankan, karena itu destinasi wisata penting," kata Paulus di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (9/1/2015).

Selain pengamanan, mantan Wakil Kapolda Papua itu juga berkonsentrasi soal regenerasi kepolisian di daerah asalnya itu. Dia berencana bekerja sama dengan pemerintah daerah supaya di sekolah-sekolah ada materi mengenai pembinaan dasar mental.

"Kita lihat ada program Polwan 7000 kalau Papua 185, Papua Barat dapat apa nggak. Peranan perempuan dalam rangka menanggulangi kekerasan dan anak perlu pembinaan awal di sekolah menampilkam sosok polisi wanita. Babin tetap aman dan terkendali, generasi muda Papua menata diri dan mempersiapkan intelektual mereka yang akan coba kami kembangkan dengan baik," beber dia.

Paulus juga berencana membentuk 9 polres di wilayah hukum Polda Papua Barat. 9 Polres itu meliputi Manokwari, Fakfak, Sorong, Kabupaten Sorong Kota, Sorong Selatan, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Raja Ampat, dan Kaimana.

Dia menjelaskan, untuk sementara waktu Mapolda Papua Barat menempati bekas bangunan milik Pemerintah Kabupaten Manokwari. Dalam bangunan itu ada 4 SKPD yang akan berencana pindah.

Paulus mengatakan, Polda Papua Barat akan didirikan di lahan seluas 20 hektare, kurang lebih 10 kilometer dari Manokwari. Dari hasil diskusi dengan Mabes Polri, pembangunan Mapolda Papua Barat akan dimulai tahun 2016 lengkap dengan sarana dan prasarana pendukungnya.

"Untuk tahap awal, operasional Polda Papua Barat masih didukung oleh 130 personel Polda Papua. Nanti akan ditambah lagi personelnya setelah struktur dan infrastruktur sudah memadai," tandas Paulus Waterpau. (Mvi/Ado)