Liputan6.com, Kayong Utara - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta blusukan ke Masjid Agung Kayong Utara, Kalimantan Barat. Di lokasi, ia menemukan rumah ibadah itu masih dalam proses pengerjaan, baru selesai lantai 1, sedangkan lantai 2 belum ditutupi dengan atap.
Oesman yang didampingi Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, Wakil Bupati Kayong Utara Idrus, dan anggota DPRD Kayong Utara sempat berkeliling rumah ibadah yang belum jadi itu. Selama 15 menit ia mengitari dan melihat tiap sudut bangunan.
"Jadi sudah berapa lama ini pembangunan?" tanya Oesman, Jumat (9/1/2015).
"Sudah 1 tahun, Pak," jawab Hildi.
Oesman pun kaget mendengar jawaban tersebut. Ia mengatakan dalam kurun waktu demikian, seharusnya masjid sudah selesai.
Bos OSO Grup ini pun langsung meminta sang bupati untuk membatalkan kontrak kerja dengan kontraktor yang membangun masjid tersebut. Lantas, ia langsung menelpon stafnya di Pontianak yang sedang menggarap proyek serupa.
Oesman memerintahkan agar 800 pekerja di Pontianak segera diberangkatkan ke Kayong Utara untuk menyelesaikan rumah ibadah di Kayong Utara itu.
"Di Pontianak itu, tenaga kerjanya dari Solo. Orang Solo itu rajin, buatkan mess, dia bisa kerja 18 jam sehari. Orang Solo murah-murah, beda di sini mahal dan menggerutu. Jadi orang sini belajar dari Solo," terang dia.
"Setelah tanggal 20, kirim tenaga dari Solo. Bikin kontrak baru untuk selesaikan masjid di sini, targetnya selesai dalam 4 atau 5 bulan. Struktur sudah selesai, tinggal lantai 2," ujar Oesman. (Ado)
Oesman Sapta Janjikan Masjid Agung Kayong Utara Selesai 4 Bulan
Di lokasi, ia menemukan rumah ibadah itu masih dalam proses pengerjaan, baru selesai lantai 1, sedangkan lantai 2 belum ditutupi atap.
Advertisement