Sukses


MPR Siapkan Dana Rp 96 M untuk Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan

MPR sebagai lembaga yang bertanggung jawab untuk ‎melakukan sosialisasi pun menyiapkan anggaran yang jumlahnya tak sedikit.

Liputan6.com, Kayong Utara - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta melihat nasionalisme masyarakat saat ini sudah memudar. Salah satu cara meredamnya menurut dia adalah dengan memahami 4 Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. MPR sebagai lembaga yang bertanggung jawab untuk ‎melakukan sosialisasi pun menyiapkan anggaran yang jumlahnya tak sedikit.

"Dana saya banyak. Ini tahun lebih Rp 96 miliar. Bayangkan," kata Oesman di Kayong Utara, Kalimantan Barat, Jumat (9/1/2015).

Oesman menjelaskan, memudarnya nasionalisme saat ini tak lepas dari campur tangan pemerintah di masa lalu. Setidaknya ada beberapa faktor yang menunjang hal tersebut, yaitu adanya sentralisasi pemerintahan, tak ada pemahaman yang benar tentang pluralisme, dan penegakan hukum tak optimal‎.

"MPR memandang, meskipun faktor tersebut tak dipraktikkan lagi, pemahaman nilai kebangsaan masih terjadi. Jika hal ini dibiarkan terus menerus, tak mustahil kita bisa tak sebangsa dan tak setanah air lagi," ujarnya.

Selanjutnya,‎ Oesman pun memperkenalkan 2 Protokoler MPR yang diajaknya. Kepada masyarakat Kayong Utara, ia menjelaskan masyarakat bisa meminta dana pada protokoler untuk penyelenggaraan program sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan.

"Protokler itu orang penting, tugasnya kalau mau bikin acara seperti ini, biaya saya kasih. Minimal 300 orang, supaya rasa nasionalisme tinggi," tandas Oesman. (Ado)