Sukses

Lagi, 7 Jenazah Penumpang AirAsia Tiba di RS Bhayangkara

Dari 7 jenasah penumpang AirAsia QZ8501 tersebut, 5 di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan 2 lainnya adalah perempuan.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 7 jenazah penumpang pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya pada hari ke-13 pencarian.

Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Awi Setiyono mengatakan, 7 jasad itu sebelumnya diterbangkan dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah menuju Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo. Ketujuh korban kecelakaan pesawat itu tiba di Bandara Juanda, pada Jumat (9/1/2015) malam pukul 20.10 WIB. Kemudian masuk RS Bhayangkara pukul 21.10 WIB.

"Ketujuh peti jenazah tadi sudah langsung kita masukan ke cold storage atau ruang pendingin jenazah," ujar Awi dalam konferensi pers di Surabaya, Jumat (9/1/2015).

Dijelaskan, dari 7 jenasah tersebut, 5 di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan 2 lainnya adalah perempuan. Ketujuh peti jasad itu diberi nomor 042, 043, 044, 045, 046, 047, dan 048.

Dengan demikian, sudah ada 48 jenazah penumpang yang telah ditemukan dan dievakuasi dari Perairan Laut Jawa. Sebanyak 27 jasad di antaranya sudah teridentifikasi dan diserahkan ke pihak keluarga. Sedangkan 27 lainnya masih dalam proses identifikasi.

"Untuk 14 jenazah yang sudah selesai dilakukan identifikasi, besok akan dilakukan pendalaman di rapat pra-rekonsiliasi. Sedangkan 7 jenzah yang malam ini baru diterima akan dilakukan pemeriksaan post-mortem," tandas Awi.

Tim pencari saat ini tengah berupaya mengangkat ekor pesawat AirAsia dari dasar laut dengan menggunakan lifting bag atau balon pengangkat, di samping terus mencari korban lain.

Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu lepas landas dari Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura, pukul 08.30 waktu setempat.

Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan co-pilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.

Pesawat AirAsia itu berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ‎1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. (Riz)