Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merayakan hari ulang tahun (HUT) yang ke-42. Perayaan kali ini dilaksanakan secara sederhana di kantor DPP, Lenteng Agung Jakarta.
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah mengatakan, momen ultah tersebut akan digunakan sebagai ajang proyeksi ke depan bagi partai berlambang banteng bermoncong putih.
"Kita adakan sangat sederhana, hanya dilakukan di kantor DPP partai di Lenteng Agung serta pementasan wayang di Gedung Proklamasi. Momentum memperingati 42 tahun hari kelahiran PDIP adalah momentum strategis bagi PDIP untuk melakukan introspeksi, retrospeksi dan proyeksi terhadap perjalanan kehidupan partai di masa-masa yang akan datang," ujar Basarah saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (10/1/2015).
Menurut dia, sebagai partai yang lahir dari kancah perjuangan kemerdekaan Indonesia, PDIP tetap konsisten mentasbihkan dirinya menjadi partai penerus cita-cita perjuangan Bung Karno.
"Eksistensi tersebut membuat PDIP saat ini tampil sebagai partai politik yang menunjukkan kemampuannya untuk survive dalam berbagai gelombang pasang surut politik nasional," jelasnya.
Selain itu, lanjut Basarah, kemenangan pileg dan pilpres 2014 setelah menjadi partai yang berada di luar pemerintahan selama 10 tahun terakhir telah membuktikan bahwa jalan ideologi yang menjadi strategi perjuangan PDIP telah meyakinkan publik bahwa menjadi partai Ideologi bukanlah sesuatu yg utopis.
"Kini, saatnya PDIP membuktikan jalan Ideologi yang telah menjadi jalan kemenangan tersebut agar dapat mewujudkan cita-cita perjuangannya (PDIP), yakni menciptakan masyakarat Pancasila yang adil, makmur dan sejahtera lahir dan batin," tandas Basarah.
Berdasarkan keterangan tertulis dari politisi PDIP Adian Napitupulu, perayaan HUT PDIP kali ini bertema "Berjuang untuk Kesejahteraan Rakyat". Acara diselenggarakan di halaman sekretariat atau lapangan parkir DPP PDIP pukul 10.00 WIB pagi ini. (Riz)
Wasekjen: HUT PDIP Momen untuk Introspeksi, Retropeksi, Proyeksi
Sebagai partai yang lahir dari kancah perjuangan kemerdekaan Indonesia, PDIP tetap konsisten jadi penerus perjuangan Bung Karno.
Advertisement