Sukses

Delay 3,5 Jam, Calon Penumpang Lion Air Jakarta-Semarang Mengamuk

Perwakilan penumpang pun mengamuk di ruang informasi. Kekecewaan mereka tumpahkan dengan memukul-mukul meja yang ada.

Liputan6.com, Tangerang - Ratusan calon penumpang Lion Air JT 504 rute Jakarta-Semarang harus delay selama lebih dari 3 jam di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Penumpang pun menduga keterlambatan merupakan akibat dibekukannya sejumlah rute penerbangan Lion Air oleh Kementerian Perhubungan.

Untuk memastikan penyebab keterlambatan keberangkatan itu, sekitar pukul 10.00 WIB, perwakilan penumpang memenuhi meja informasi di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta untuk meminta penjelasan.

"Seharusnya jam 08.00 WIB berangkat. Tapi sekitar pukul 07.45 WIB calon penumpang diberitahu kalau pesawat delay sampai jam 10.00," ungkap salah seorang penumpang, Agung Setya Bakti, Sabtu (10/1/2015).

Bahkan, sampai pukul 10.00 WIB, tidak ada perintah untuk penumpang bersiap untuk menaiki pesawat. Perwakilan penumpang pun mengamuk di ruang informasi. Kekecewaan mereka tumpahkan dengan memukul-mukul meja yang ada.

Petugas di bagian informasi pun tak luput dari makian karena dianggap tak bertanggung jawab. Namun, dari keterangan petugas maskapai Lion Air, pihaknya masih menunggu pesawat dari Makassar yang menuju Bandara Soekarno-Hatta.

"Kita disuruh sabar, katanya pesawat Lion Air dari Makassar yang baru sampai jam 09.40 lagi dipersiapkan untuk keberangkatan ke Semarang. Tapi sampai jam 10.00 belum ada kejelasan," ujar Agung.

Penumpang pun semakin kesal karena menunggu tanpa kepastian. Melihat keadaan tak terkendali, salah seorang petugas keamanan bandara meminta petugas Lion Air menghubungi pihak manajemen untuk meminta penjelasan.

Salah seorang perwakilan penumpang kemudian dipersilakan untuk berbicara langsung dengan manajemen dan dijanjikan baru akan berangkat pada pukul 11.00 WIB. Lagi-lagi sampai jam yang dijanjikan, ratusan penumpang itu kembali dibuat menunggu.

"Sudah pada sangat kelelahan penumpangnya juga," kata Agung.

Barulah pada pukul 11.30 WIB, melalui pengeras suara, penumpang diberitahukan kalau mereka diminta menuju ruang boarding untuk  keberangkatan. "Delay 3,5 jam baru kita diperintahkan untuk berangkat," pungkas Agung masih dengan nada kesal. (Ado/Ein)