Liputan6.com, Jakarta: Kelompok Darul Islam menyayangkan adanya aksi sweeping ataupun demonstrasi anti-Amerika Serikat di Indonesia, menyusul agresi militer AS ke Afghanistan. Seharusnya, jihad dilakukan di Afhganistan untuk melawan militer AS dan sekutunya, bukan dilakukan di Tanah Air. Demikian diungkapkan juru bicara Darul Islam Al Chaidar di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut AL Chaidar, warga negara asing dan AS yang ada di dalam negeri bukanlah militer AS dan sekutunya. Menyinggung soal pengiriman anggota Darul Islam ke Afghanistan, Chaidar menyatakan bahwa kebanyakan dari mereka yang dikirim adalah laskar untuk berperang. Sedangkan sebagian kecil lainnya adalah tenaga medis. Namun, belum dipastikan jumlah laskar jihad yang akan dikirim ke Afghanistan.(PIN/Gaby Getal dan Yoseph HL)
Menurut AL Chaidar, warga negara asing dan AS yang ada di dalam negeri bukanlah militer AS dan sekutunya. Menyinggung soal pengiriman anggota Darul Islam ke Afghanistan, Chaidar menyatakan bahwa kebanyakan dari mereka yang dikirim adalah laskar untuk berperang. Sedangkan sebagian kecil lainnya adalah tenaga medis. Namun, belum dipastikan jumlah laskar jihad yang akan dikirim ke Afghanistan.(PIN/Gaby Getal dan Yoseph HL)