Sukses

Ketua DPRD DKI Minta Ahok Tempatkan Anak Muda Jadi Direksi BUMD

Pria yang karib disapa Pras itu menyarankan generasi muda juga diberi kesempatan menduduki kursi direksi BUMD.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk mengubah sistem perekrutan jajaran direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI. Pria yang karib disapa Pras itu menyarankan generasi muda juga diberi kesempatan menduduki kursi direksi BUMD.

"Kita mendesak ke Pak Gubernur untuk dibagi saja supaya regenerasinya itu akan jalan terus," ucap Pras saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (10/1/2015).

Selama ini, kursi jajaran direksi dan komisaris BUMD umumnya diduduki para pensiunan PNS Pemprov DKI. Meski berpengalaman, hanya saja menurut Pras, BUMD DKI memerlukan tenaga dan pikirin yang segar agar mudah tercipta inovasi. Salah satunya dengan regenerasi.

Namun tidak berarti seluruh jabatan tersebut harus ditempati orang-orang muda. Melainkan diseimbangkan dengan menaruh para senior di kursi komisaris dan jajaran direksi untuk yang muda.

"Kita sudah menyumbang (saran) ke Pak Gubernur, jangan semua pensiunan ditaruh di situ. Nggak ada karyanya. Harus diimbangin, pensiunan jadi bapaknya, yang lain anak muda. Ini bisa jadi penyerapan tenaga kerja anak muda yang sekolah tinggi, terlebih dia punya inovasi bagus," jelas Pras.

Jangan seperti sekarang, lanjut politisi PDIP itu, pensiunan langsung jadi direksi atau komisaris BUMD. Ia menilai mereka akan terkesan hanya mencari penghasilan tanpa menciptakan inovasi. "Sekarang kita perbaikilah, lambat laun BUMD apa pun bentuknya kita perbaiki," ucap dia. (Ado/Ans)