Sukses

DVI Terima Rontgen Gigi Portabel Identifikasi Penumpang AirAsia

Sejumlah seragam khusus untuk personel Tim DVI di posko postmortem telah diserahkan yayasan Budha di RS Bhayangkara.

Liputan6.com, Surabaya - Tim DVI menerima bantuan sejumlah alat rontgen gigi portable dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo, Surabaya dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jatim. Hal ini untuk mempercepat proses identifikasi jenazah AirAsia QZ8501 di RS Bhayangkara, Surabaya.

"Kita mendapat sejumlah bantuan alat rontgen gigi portable sebanyak 3 unit untuk membantu kinerja Tim DVI mengidentifikasi jenazah AirAsia 8501," tutur Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Awi Setiyono, Sabtu (10/1/2015).

Selain peralatan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, juga menyediakan 6 meja yang berfungsi untuk pemeriksaan jenazah.

"Untuk proses perakitan meja dilakukan di sekitar posko postmortem. Dengan tambahan tersebut, jumlah keseluruhan meja pemeriksaan menjadi 26 buah," tambah Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1992 ini.

Bantuan juga datang dari Yayasan Budha, sejumlah seragam khusus untuk personel Tim DVI di posko postmortem telah diserahkan yayasan sosial tersebut.

"Sebanyak 300 seragam khusus  untuk perlindungan pribadi petugas Tim DVI yang mengidentifikasi agar tak terimbas bakteri," pungkas Awi.

Hingga saat ini, 48 jenazah penumpang AirAsia QZ8501 yang sudah diterima di RS Bhayangkara, Surabaya. Dari jumlah itu, 29 jenazah sudah teridentifikasi oleh Tim DVI dan 19 jenazah lainnya masih tersimpan di kontainer pendingin. Sejauh ini, 14 jenazah yang tersimpan sudah memasuki tahap proses rekonsiliasi guna pencocokan data antemortem dan postmortem. (Mvi/Ans)