Christy, Remaja Pemprakarsa Kursus Bahasa Inggris Gratis

Liputan6.com, Jakarta - Masa remaja bukan hanya waktu untuk berhura-hura. Seorang remaja mengisi waktu luangnya dengan mengajar Bahasa Inggris dan menggalang teman-temannya untuk ikut mengajar anak-anak secara gratis.

Seperti dalam Sosok Minggu Ini yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (11/1/2015), sudah pukul 15.00, saatnya seluruh pelajar Sinarmas World Academy pulang sekolah. Tetapi Christy Zakarias bersama sejumlah temannya bukan langsung pulang ke rumah.

Chisty pergi bersama teman-temannya menuju sebuah sekolah lain yang tak jauh dari lokasi sekolah mereka. Setiap hari Kamis dan Jumat, Christy bersama teman-temannya memberikan kursus bahasa Inggris gratis bagi para siswa dan siswi Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Islamiyah.

Awal mula Christy mengajar adalah saat itu Ia sedang melaksanakan tugas dari sekolah untuk meneliti kondisi air Sungai Cisadane di kawasan Serpong, Tangerang.

Dan saat itu Christy melihat anak-anak sedang belajar bahasa Inggris. Anak-anak itu pun meminta Christy untuk mengajarkan mereka bahasa Inggris.

Pada waktu itu, Christy baru berusia 11 tahun dan masih duduk di bangku kelas 1 SMP. Tentu saja bagi si kecil Christy mengajari anak-anak lain bukan perkara yang mudah. Begitu pun, Christy tidak menyerah.

Christy justru coba membuat anak-anak untuk tidak cepat bosan. Hasilnya memang terlihat. Kini para siswa ternyata semakin percaya diri untuk bercakap dalam bahasa Inggris.

Usia boleh saja masih remaja, tetapi visi Christy ternyata jauh ke depan. Demi meningkatkan kemampuan bahasa Inggris anak-anak lain, Christy membentuk komunitas berbahasa Inggris untuk anak-anak.

Hingga kini, Christy memiliki 500 murid dan 52 relawan yang merupaka teman-temannya sendiri untuk mengajarkan bahasa Inggris.

Sepak terjang Christy mencuri perhatian. Pada tahun 2013, Christy mendapat pengharaan Diana Award. Penghargaan itu terinspirasi dari mendiang Putri Diana, diberikan kepada anak-anak muda yang menginspirasi. Christy adalah warga Indonesia pertama yang meraih penghargaan itu.

"Christy berkomitmen penuh pada hal apapun yang ingin dia raih. Dari pengalaman bertahun-tahun di dunia pendidikan, saya tahu Christy adalah siswa peringkat atas", ucap Nadine Cooper, Kepala Sekolah Sinarmas World Academy. "Ia membawa gairah, integritas, dan kewajaran pada segala sepak terjangnya", lanjut Nadine.

Remaja kelas 3 SMA berusia 16 tahun itu ingin semua anak di belahan dunia mana pun gemar belajar untuk mengejar cita-cita. (Vra/Mut)