Liputan6.com, Bogor - Kebun Raya Bogor tetap beroperasi dan terbuka untuk umum pasca-kejadian pohon tumbang yang menewaskan 4 orang serta melukai 21 orang lainnya.
"Kebun Raya Bogor tetap akan terbuka untuk umum, hanya ada beberapa lokasi termasuk lokasi kejadian yang aksesnya kita tutup bagi pengunjung," kata Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor Didik Widyatmoko di Bogor, Minggu (11/1/2015).
Ia mengatakan, pohon tumbang bukan karena cuaca buruk yang mengharuskan kebun raya ditutup, tetapi karena kondisi pohon yang sudah lapuk.
Menurut dia, banyak pohon di Kebun Raya Bogor yang sudah berusia puluhan tahun bahkan sampai ratusan tahun, sehingga memiliki kerawanan untuk tumbang.
"Kita tetap waspada, para pengunjung juga diminta untuk berhati-hati terutama di tempat-tempat terkonsentrasi pohonnya banyak tua dan lapuk," kata dia.
Kepala Kepolisian Sektor Bogor Tengah Kompol Victor Gatot juga menegaskan bahwa Kebun Raya Bogor masih tetap beroperasi seperti biasa, tidak ada penutupan pasca-kejadian tersebut.
"Karena ini musibah yang disebabkan oleh alam, tidak ada unsur kelalaian manusia di dalamnya, pohon sudah tua dan lapuk, sehingga mudah patah," jelas dia.
Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi di lokasi kejadian dengan radius 500 meter dari lokasi agar tidak ada pengunjung yang melintas.
"Saat ini situasi sudah kondusif, lokasi sudah kita sterilkan. Pengunjung masih bisa beraktivitas di area Kebun Raya Bogor," kata dia.
Kompol Victor berpesan bagi pengunjung Kebun Raya Bogor untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Terutama saat kondisi cuaca saat ini yang tidak menentu.
"Ya kita tahu Bogor ini banyak pohon ukurannya besar-besar dan tinggi-tinggi. Apalagi dalam cuaca seperti ini, masyarakat harus waspada, jangan beraktivitas di bawah pohon, apalagi berlindung," pungkas dia. (Ant/Ado/Ans)
Kebun Raya Bogor Tetap Buka Setelah Insiden Pohon Tumbang
Kebun Raya Bogor tetap beroperasi dan terbuka untuk umum setelah pohon tumbang yang menewaskan 4 orang serta melukai 21 orang lainnya.
Advertisement
EnamPlus
powered by
Piala Asia U-20
![Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri memimpin latihan skuadnya di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (5/2/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Indra Sjafri Dianggap Telah Memiliki Cukup Kesempatan, Pelatih dari Eropa Dianggap Lebih Cocok untuk Timnas Indonesia U-20
![Latihan dipimpin langsung oleh pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/h_1tjaCJBHImeO-R5YlW87U_x1o=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5095776/original/021803600_1736943489-20250115-Latihan_Timnas_U-20-ANG_3.jpg)