Liputan6.com, Malang - Chiara Natasya Tanus tampak tegar saat mengiringi prosesi pemakaman ibu dan 2 saudaranya yang menjadi korban pesawat AirAsia QZ8501 di pemakaman Sentong, Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur siang tadi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (11/1/2015), ketiga jenazah yakni sang ibu Indah Ju Liangsih serta 2 anaknya Niko Geovani dan Justin Geovani dimakamkan secara bertingkat.
Peti jenazah Indah Ju, diletakkan di tingkat atas. Sementara 2 peti putranya Niko dan Justin diletakkan di tingkat bawah secara berdampingan.
Sementara itu, Chiara Natasya kini sebatang kara. Sang ayah Hermanto Tanus juga menjadi korban dalam kecelakaan pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura ini. Hingga kini jenazah Hermanto belum ditemukan.
Ayah, ibu, dan 2 saudara laki-lakinya semula hendak menjenguk Chiara yang sedang sekolah di Singapura. Namun nahas, pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di perairan utara Laut Jawa dekat Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Chiara Natasya sempat menunggu kedatangan mereka di Bandara Changi, Singapura. Namun pesawat AirAsia yang seharusnya tiba di Singapura Minggu 28 Desember 2014 pukul 08.30 waktu setempat tidak pernah datang. (Nfs/Ans)
Ibu dan 2 Anak Korban AirAsia QZ8501 Dimakamkan Bertingkat
Chiara Natasya Tanus kini sebatang kara. Ibu dan 2 saudaranya kini dimakamkan secara bertingkat. Sementara sang ayah belum ditemukan.
Advertisement