Sukses

Duka Keluarga Korban Pohon Tumbang Kebun Raya Bogor

Pihak Kebun Raya Bogor mengakui bahwa pohon damar agatis yang tumbang menimpa puluhan korban, sudah tua dan keropos.

Liputan6.com, Bogor - Istri dan kedua anak almarhum Syaefulloh, salah satu korban tewas akibat tertimpa pohon di Kebun Raya Bogor pada Minggu 11 Januari, tak kuasa menahan tangis saat jenazah almarhum tiba di rumah duka di Sindang Barang, Loji, Kota Bogor, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (12/1/2015), keluarga tak menyangka korban yang hendak mengikuti acara family gathering perusahaan tempat ia bekerja, malah kehilangan nyawa. Setelah disemayamkan dan disalatkan, jenazah langsung dimakamkan di pemakaman keluarga Rancagalih, Sindang Barang, Loji.

Sebelumnya Rumah Sakit PMI Bogor, Minggu siang mendadak penuh. 22 Korban luka dan 4 korban tewas dibawa dari Kebun Raya Bogor. 4 Korban tewas adalah Syaefullah, Sarijo, Suriono dan Suryana, warga Cibinong, Bogor. Seluruhnya menjadi korban akibat tertimpa pohon tumbang saat sedang mengikuti family gathering di Kebun Raya Bogor. Korban tewas bertambah menjadi 5 orang setelah Rizki menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat itu para korban yang adalah rombongan karyawan pabrik PT Asalka Mandiri Agung Cibinong, Bogor sedang berkumpul di pinggir jalan lingkungan Kebun Raya Bogor tepat di bawah sebuah pohon damar yang cukup besar. Pihak Kebun Raya Bogor mengakui, bahwa pohon damar agatis yang tumbang sudah tua dan keropos.

Hingga Minggu sore, Rumah Sakit PMI Bogor, masih merawat 22 korban luka berat dan ringan. Seluruh korban meninggal telah diambil dan dimakamkan keluarga. Sedang 22 korban luka lainnya masih dirawat rata-rata menderita luka atau patah di bagian kepala, tulang belakang, serta tulang selangka.

Sementara tempat kejadian di Kebun Raya Bogor telah diberi garis polisi. Pihak Kebun Raya Bogor berjanji akan menanggung seluruh biaya pengobatan, serta santunan bagi para korban. (Dan/Ali)