Liputan6.com, Jakarta - Bagian dari black box AirAsia QZ8501, yakni Flight Data Recorder (FDR) telah ditemukan. Pencarian masih terus dilakukan terhadap bagian lain dari black box yakni Cockpit Voice Recorder (CVR).
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo mengungkap, FDR AirAsia QZ8501 itu berhasil diangkat oleh Tim Penyelam TNI AL.
"Flight Data Recorder ini berhasil dievakuasi oleh Tim Penyelam dari Dinas Penyelaman Bawah Air TNI AL, yakni Kapten Syaiful, Pelda Bambang, Serda Razak, dan Kopda Edi Susanto," beber Soelistyo di Kantor Pusat Basarnas, Kemayoran, Jakarta, Senin (12/11/2015).
Saat ini, sambung dia, pencarian masih terus dilakukan terhadap bagian lain dari black box yakni Cockpit Voice Recorder (CVR).
"Saya simpulkan Flight Data Recorder sudah ditemukan. Yang masih dupayakan dicari di luar tugas utama adalah Cockpit Voice recorder," tegas Soelistyo.
Sebelumnya Soelistyo mengaku mendapat laporan dari Ketua KNKT bahwa pada pukul 07.11 waktu setempat telah berhasil diangkat bagian dari black box yakni FDR oleh Tim SAR Gabungan. FDR yang ditemukan tersebut telah terkonfirmasi milik AirAsia QZ8501. Konfirmasi dilakukan terhadap part number dan serial number yang berada di FDR yang ditemukan.
"Itu dikonfirmasi karena dibarang atau benda itu ada part number yakni PN-2100-4043-02 dan serial number SN-000556583," jelas Soelistyo. (Mut)
Ini Penyelam TNI yang Angkat Black Box FDR AirAsia dari Laut
Bagian dari black box AirAsia QZ8501, yakni Flight Data Recorder (FDR) telah ditemukan.
Advertisement