Liputan6.com, Jakarta - Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo memastikan Flight Data Recorder (FDR) yang merupakan bagian dari black box AirAsia QZ8501 telah ditemukan dan diangkat. Ia menampik FDR ditemukan terhimpit badan pesawat.
"Bukan terhimpit badan pesawat, itu jadi menebak-nebak seperti badan pesawat sudah ketemu. Seperti info saat update kemarin, FDR ditemukan di bawah puing-puing sayap. Beda badan dengan sayap," ungkap Soelistyo di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta, Senin (12/11/2015).
"Di puing-puing sayap ya, FDR itu sudah terevakuasi," tegas dia.
Namun, Soelistyo enggan membeberkan lokasi tepatnya penemuan FDR itu. Yang jelas menurut Bambang, FDR berhasil diangkat regu penyelam dari TNI Angkatan Laut.
Dia menegaskan, pencarian di hari ke-16 ini masih difokuskan terhadap penumpang AirAsia QZ8501. Hingga saat ini baru 48 jenazah yang berhasil ditemukan. "Belum ada lagi. Temuan jenazah tetap 48," kata Soelistyo. (Mut)
Black Box FDR AirAsia Ditemukan di Bawah Puing-puing Sayap
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo menampik Flight Data Recorder AirAsia ditemukan terhimpit badan pesawat.
Advertisement