Liputan6.com, Jakarta - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror atau Densus 88 Mabes Polri bersama anggota Polda Sulawesi Tengah kembali menangkap salah satu terduga teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di bawah pimpinan Santoso dan Daeng Koro.
Terduga teroris itu bernama Imran alias Legenda. Legenda yang sudah lama masuk dalam daftar pencarian orang ini ditangkap pada Senin (12/1/2015) pukul 7.00 WITA, di rumahnya di Desa Tabalu, Kecamatan Mapane, Poso, Sulteng.
"Hari Senin Densus dan Polda Sulteng menangkap Imran alias Legenda. Ditangkap tanpa perlawanan," kata Karo Penmas Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto di Mabes, Jakarta, Senin (12/1/2015).
Selanjutnya Agus menjelaskan, Legenda diduga berperan sebagai kurir gembong teroris paling dicari di Indonesia, Santoso. Selain itu, kata dia, Legenda juga diduga menyembunyikan Santoso yang sejak lama masuk DPO Densus. Legenda juga diduga telah memfasilitasi pertemuan Santoso dengan istrinya.
Sampai saat ini polri masih melakukan pemeriksaan intensif kepada yang bersangkutan. "Diduga sediakan tempat tinggal untuk kelompok Santoso. Sekarang kita masih pendalaman," ungkap Agus.
Dalam tiga hari belakangan, Densus 88 gencar memburu teroris yang diduga jaringan pimpinan Santoso dan Daeng Koro. Setidaknya, 7 orang sudah ditahan.
Dari 7 orang yang ditangkap, satu di antaranya tewas tertembak karena melawan saat hendak ditangkap.
Lagi, Anggota Jaringan Teroris Poso Ditangkap Densus 88
Tiga hari belakangan, Densus 88 gencar memburu teroris yang diduga jaringan MIT pimpinan Santoso dan Daeng Koro.
Advertisement