Liputan6.com, Malang - Suasana duka mewarnai proses kremasi salah satu jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 Susandini Liman warga Malang di Sentong Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Selasa 13 Januari siang.
Setelah sebelumnya disemayamkan di rumah duka, dalam tayangan Liputan Pagi SCTV, Rabu (14/1/2015), jenazah Susandini dikremasi di Krematorium Sentong Baru, Lawang, Kabupaten Malang.
Kremasi jenazah warga Belimbing Indah Malang itu dihadiri ratusan keluarga, kerabat, dan rekan kerja korban. Sebagian bahkan nampak tak kuasa menahan tangis meratapi tragedi yang menimpa keluarga Susandini. Â
Â
Susandini Liman, suami serta 2 anaknya menumpang Pesawat AirAsia QZ8501 untuk berlibur di Singapura. Namun pesawat itu jatuh dan menewaskan semua penumpang dan awak pesawat. Hingga kini jenazah suami dan kedua anaknya belum ditemukan.
Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu tinggal landas dari Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura, pukul 08.30 waktu setempat.
Hingga hari ke-16 pencarian, total jenazah AirAsia yang ditemukan masih berjumlah 48 korban. Dari 48 jenazah ada 36 jasad penumpang yang telah teridentifikasi dan sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Sedangkan 12 jenazah lainya masih dalam proses identifikasi. (Mar/Ali)
Advertisement
Â