Liputan6.com, Jakarta - Memasuki hari ke-18 pencarian pesawat AirAsia QZ8501, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi 2 jenazah korban. Jenazah tersebut masing-masing berlabel B034 yang berjenis kelamin pria dan B038 yang merupakan perempuan. Keduanya telah dikembalikan kepada keluarga masing-masing.
"Dua jenazah yang berhasil teridentifikasi itu atas nama Christanto Leoma Hutama dan Jie Stephani Gunawan," kata Ketua Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Budiyono di Mapolda Jatim, Kota Surabaya, Rabu (14/1/2015).
Dia menjelaskan, korban Christanto Leoma Hutama merupakan laki-laki dengan usia 22 tahun. Warga Tulungagung, Jawa Timur itu berhasil diidentifikasi melalui tanda lahir berupa tahi lalat di tangan kanan.
Budiyono memaparkan, jenazah Christanto juga dikenali berdasarkan properti berupa kaos warna oranye dan celana pendek selutut. Pakaian yang masih melekat pada jenazahnya dinyatakan sama dengan yang terekam pada CCTV Bandara Juanda, Sidoarjo, Jatim sebelum keberangkatan pesawat AirAsia QZ8501 pada Minggu pagi, 28 Desember 2014.
"Berdasarkan data tersebut, maka tidak terbantahkan bahwa jenazah label B034 itu atas nama Christanto Leoma Hutama," ujar dia.
Sementara jenazah kedua diketahui atas nama Jie Stephani Gunawan yang berjenis kelamin perempuan dengan usia 21 tahun. Warga Surabaya itu berhasil teridentifikasi berdasarkan data primer DNA yang dinyatakan cocok dengan milik mendiang ibu kandungnya sesama korban AirAsia, The Meji Kusuma (jenazah B008).
Informasi ini diperkuat dengan keterangan pamannya yang mengatakan semasa hidupnya Stephani mengoleksi merek pakaian tertentu yang ternyata masih digunakan jenazahnya.
"Berdasarkan data tersebut, maka tidak terbantahkan bahwa jenazah dengan label B038 itu atas nama Jie Stephani Gunawan," ucap dia.
Dan hingga saat ini Tim DVI Polda Jawa Timur telah berhasil mengidentifikasi jenazah sebanyak 38 jenazah. Dengan tambahan tersebut, maka total ada 38 jenazah korban AirAsia yang berhasil teridentifikasi. "10 Jenazah sisanya masih kami dalami," pungkas Budiyono. (Ndy/Ans)
Advertisement