Liputan6.com, Surabaya - Tenda yang biasanya digunakan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur mengidentifikasi korban AirAsia QZ8501 siang tadi tiba-tiba diserang hama ulat bulu. Ulat bulu tersebut jatuh dari pohon dan masuk ke tenda identifikasi post mortem.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (14/1/2015), akibat serangan hama ulat bulu tersebut, proses identifikasi jenazah korban AirAsia QZ8501 sempat tertunda. Bahkan tak jarang ulat bulu tersebut menempel di pakaian khusus Tim DVI saat bertugas.
Untuk mencegah hama ini, sejumlah petugas dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur melakukan penyemprotan ulat bulu dengan cairan insektisida di sejumlah pohon dan tenda.
Menurut Kepala Seksi Pencegahan Pengamatan Penyakit dan Penanggulangan Masalah Kesehatan (P3PMK) Dinas Kesehatan Jawa Timur Gito Hartono, penyemprotan ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan Tim DVI dalam melakukan proses identifikasi terhadap jenazah penumpang AirAsia QZ8501.
Sementara itu, memasuki hari ke-18 suasana Posko Crisis Center di Mapolda Jawa Timur ini mulai sepi. Meski demikian, petugas dari Tim DVI terus melanjutkan tugasnya mengidentifikasi jenazah korban AirAsia QZ8501. (Nfs/Yus)
Tenda Identifikasi Korban AirAsia Diserang Ulat Bulu
Hama ulat bulu berjatuhan dari pohon sono di sekitar tenda identifikasi. Akibatnya proses identifikasi korban AirAsia sempat tertunda.
Advertisement