Sukses

Basarnas: Badan Pesawat AirAsia Terpisah 3 Km dari Ekor

"Ada tulisan 'Now Every'. Ini jelas sekali," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo.

Liputan6.com, Jakarta - Tim SAR gabungan berhasil menemukan badan pesawat AirAsia QZ8501. Jarak ditemukannya badan pesawat dengan lokasi ekor AirAsia cukup jauh, sekitar 3 ribu meter atau 3 km.

"Lokasinya 3 ribu meter dari lokasi ekor ditemukan, 800 meter dari FDR ditemukan, di kedalaman 28 meter," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo di kantor Basarnas, Jakarta, Rabu (14/1/2015).

Dia mengatakan, badan pesawat ini ditemukan oleh Kapal Singapura SSS Swift. Setelah objek terdeteksi, sambung dia, petugas di kapal melaporkan temuan itu kepada Basarnas. Basarnas lalu meminta petugas kapal menurunkan robot bawah air atau Remotely Operated Vehicle (ROV) untuk memotret badan pesawat itu.

"Bisa kita confirm dengan ROV SSS Switf milik Singapura dan saya minta ambil gambar dan saya pastikan itu badan pesawat saya terima pada pukul 15.05 WIB di kedalaman 28 meter," ungkap dia.

Setelah berhasil melakukan operasi itu, petugas lalu mengirim gambar ke Basarnas untuk dilakukan pemeriksaan dan perbandingan dengan data yang dimiliki Basarnas. Setelah dilakukan pemeriksaan, barulah terkonfirmasi objek itu merupakan badan pesawat AirAsia QZ8501.

"Ada tulisan 'Now Every'. Ini jelas sekali. Dimensinya 30x10x3 meter. Sudah saya confirm ditemukan dan di foto sudah saya bandingkan sendiri," tutur dia.

AirAsia memang memiliki tagline yang tertempel pada armada pesawatnya, yakni 'Now everyone can fly.'

Dalam gambar yang diambil ROV, petugas tidak hanya menemukan badan pesawat. Satu bagian sayap pesawat juga diketahui masih menempel pada pesawat.

"Bagian badan pesawat dengan 1 wing atau sayap pesawat masih menempel pada bagian body berhasil kita temukan dan saya confirm," tandas Soelistyo. (Ndy/Yus)