Sukses

Kepala Basarnas: Operasi Pencarian AirAsia Tetap Berlanjut

Hal ini seakan menjawab rumor yang belakangan muncul bahwa Basarnas akan segera menghentikan operasi pencarian AirAsia.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo menegaskan operasi SAR AirAsia QZ8501 tetap dilanjutkan. Hal ini seakan menjawab rumor yang belakangan muncul Basarnas akan segera menghentikan operasi pencarian AirAsia.

"Operasi masih tetap berlanjut sampai nanti pada saatnya saya sampaikan pengakhiran operasi. Sebelum saya sampaikan secara resmi penghentian operasi, dipastikan operasi masih terus dilanjutkan," tegas Soelistyo di kantor Basarnas, Jakarta, Rabu 14 Januari 2015.

Dia menyatakan dalam operasi lanjutan pencarian korban AirAsia, kekuatan personel di lokasi akan lebih sedikit dibanding hari-hari sebelumnya.

"Hanya kekuatan-kekuatan yang ada memang saya kurangi," lanjut dia.

Soelistyo beralasan sengaja mengurangi kekuatan pencari AirAsia ini karena sudah ada daerah prioritas. Daerah ini nantinya hanya akan diisi oleh kapal dan pesawat dengan teknologi khusus.

"Pertimbangannya area yang menjadi priorotas luasannya cukup diisi sejumlah kapal dan peswat. Yang penting bagi kapal adalah sistem dan alat untuk mendapatkan sasaran di bawah air. Kemudian dikonfirmasi oleh alat dan penyelam," tandas dia.

Saat bertemu keluarga korban di Surabaya, Soelistyo menyatakan akan ada wacana penghentian operasi pokok pencarian. Operasi akan digantikan dengan operasi harian.

"Sesuai dengan undang-undang, operasi pokok pencarian dilakukan selama 7 hari. Dan kita sudah menambahkan sampai beberapa hari. Maka sesuai dengan hitung-hitungan realita di lapangan dengan hasil yang didapatkan. Kami akan menggantinya dengan operasi harian," tutur Soelistyo Selasa, 13 Januari 2015. (Ali)