Sukses

Hujan Diprediksi Guyur Operasi Pengangkatan Badan AirAsia

Rabu 14 Januari 2015 kemarin, tim SAR gabungan berhasil menemukan badan pesawat AirAsia QZ8501.

Liputan6.com, Jakarta - Hujan diperkirakan bakal mengguyur lokasi pencarian badan pesawat AirAsia QZ8501. Seperti hasil prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Kepala BMKG Pangkalan Bun, Lukman Soleh mengatakan, hujan diperkirakan bakal bertahan hingga siang hari. Dia berharap hujan tak sampai mengganggu pengangkatan badan pesawat.

Dia menuturkan, kondisi gelombang maksimum laut di daerah fokus pencarian mencapai 1,5-2,5 meter. Sedangkan kecepatan arus mencapai 10-40 centimeter per detik.

Secara umum dari arah barat, kecepatan angin permukaan dilaporkan 10-20 knot. Beberapa area, sambung dia, bakal terdapat awan cumulonimbus, khususnya sektor timur dan bagian selatan.

Awan itu, kata dia, memungkinkan terjadinya angin kencang dan meningkatkan tinggi gelombang laut.

Rabu 14 Januari 2015 kemarin, tim SAR gabungan berhasil menemukan badan pesawat AirAsia QZ8501. Jarak ditemukannya badan pesawat dengan lokasi ekor AirAsia cukup jauh, sekitar 3 ribu meter atau 3 kilometer.

Badan pesawat ini ditemukan oleh Kapal Singapura SSS Swift. Setelah objek terdeteksi, petugas di kapal melaporkan temuan itu kepada Basarnas. Basarnas lalu meminta petugas kapal menurunkan robot bawah air atau remotely operated vehicle (ROV) untuk memotret badan pesawat itu.

Basarnas menerjunkan penyelam pagi ini untuk melihat dan mencari korban yang kemungkinan masih ada di dalam badan pesawat AirAsia. (Ant/Ndy/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.