Liputan6.com, Jakarta - Meski ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, sidang paripurna DPR RI menyepakati Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Dan kini keputusan Presiden Joko Widodo yang sangat dinantikan terkait pencalonan Budi Gunawan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (16/1/2015), meski menyatakan akan bersikap setelah proses di DPR selesai, namun sejak Kamis 15 Januari malam hingga hari ini Presiden Jokowi belum juga memberi keputusan terkait Budi Gunawan.
Semalam, keputusan Jokowi yang dinanti-nantikan batal diberikan. Padahal sejumlah pertemuan membahas opsi dan pilihan terkait calon Kapolri digelar berturut-turut selepas maghrib di Istana Kepresidenan.
Apapun keputusan Presiden Jokowi saat ini, apakah akan melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri atau tidak memang serba salah. Jika melantik Budi Gunawan, maka Jokowi akan menjadi presiden pertama yang melantik tersangka korupsi sebagai Kapolri.
Itu juga berarti Jokowi akan kehilangan dukungan para relawan yang berperan besar membawanya menduduki kursi RI 1 saat pemilu lalu. Karena kini para relawan mendukung penuh kpk dalam memberantas korupsi.
Relawan konser salam 2 jari bahkan mengancam akan turun ke jalan jika Jokowi tetap melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri. (Nfs/Mut)
Galau Jokowi Tentukan Kapolri
Bola panas pencalonan Komjen Budi Dunawan sebagai Kapolri kini kembali ke tangan Presiden Joko Widodo apakah akan melantiknya atau tidak.
Advertisement