Liputan6.com, Tiongkok - Sekitar 1.000 warga Armenia mengepung pangkalan militer Rusia di Kota Gyumri, di mana seorang tentara Rusia yang jadi tersangka pembunuhan 6 orang. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (16/1/2015).
Sekitar 1.000 warga Armenia mengepung pangkalan militer Rusia di Kota Gyumri, di mana seorang tentara Rusia yang jadi tersangka pembunuhan 6 orang dari sebuah keluarga Armenia ditahan.
Warga Armenia protes karena tersangka Valery Permyakov tetap berada di bawah Yurisdiksi Rusia. Pengunjuk rasa di pangkalan militer Rini akhirnya bentrok dengan polisi anti huru-hara.
Di Tiongkok, sebuah taksi di Ningbo, Tiongkok terguling sesaat setelah melewati lampu merah, akibat menabrak pembatas jalan. Diduga sang supir tak bisa melihat pembatas jalan karena terhalang bagian dalam taksi. Sopir dan penumpang taksi selamat dalam kecelakaan ini.
Masih di Tiongkok, seorang pencuri nekat berkali-kali mencuri di warung yang sama karena tergiur aroma masakan leher bebek di sebuah warung. Meski pemilik warung berkali-kali mengganti kunci pintu, warung tersebut selalu berhasil dibobol si maling.
Karena kesal, pemilik warung memasang CCTV dan mengerahkan keluarganya untuk menyergap si pencuri. Setelah 15 hari akhirnya si pencuri tertangkap basah saat beraksi. Total ia telah 7 kali membobol warung dan mencuri 230 kilo daging bebek.
Sementara di Bolivia, botol botol plastik bekas jadi kreasi unik di tangan warga di sekitar Danau Titicaca. Mereka mengumpulkan botol-botol bekas di sekitar mereka, lantas dijadikan semacam pengapung untuk membentuk pulau buatan. Di atas pulau itu dibuat pondok tradisional. (Dan/Sss)
Tergiur Masakan, Maling Ini Mencuri 7 Kali di Warung yang Sama
Seorang pencuri di Tiongkok nekat berkali-kali mencuri 230 kilogram daging bebek di warung yang sama.
Advertisement