Liputan6.com, Yogyakarta - Bripda Muhammad Taufik Hidayat, polisi muda yang tinggal di bekas kandang sapi di Desa Jongke Tengah, Sendangadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, telah menyita perhatian warga dan tokoh maayarakat. Salah satunya Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu.
Dia mengaku akan menanggung biaya pendidikan adik-adik Bripda Taufik. Yuni merasa terenyuh dengan kondisi keluarga Taufik. Mengetahui informasi keadaan keluarga Bripda Taufik dari media, dia tidak menyangka ada warganya yang tinggal di kandang sapi.
"Saya dapat informasi itu dari media, rasanya sedih ada yang seperti itu," katanya di Sleman, Jumat (16/1/2015).
Yuni mengaku jika dirinya langsung menghubungi salah seorang kenalannya bernama Sukarmin yang tinggal di dekat kampung Taufik. Dari Sukarmin, Yuni mendapatkan banyak informasi tentang keluarga Bripda Taufik, termasuk pendidikan adik-adiknya. Merasa prihatin, dia pun berinisiatif membantu biaya sekolah mereka.
"Saya minta tolong ke Pak Sukarmin untuk sampaikan, kalau saya mau tanggung biaya sekolahnya," ujar dia.
Sementara itu, Sukarmin mengatakan jika dirinya tidak tahu pasti apakah adik-adik Taufik masih sekolah atau tidak. Namun ia mengetahui jika adik perempuan Taufik yaitu Latifa sudah tidak lagi berangkat bersekolah.
"Nggak tahu masih berangkat sekolah atau nggak itu ya, coba nanti saya tanyakan, kalau masih sekolah ya syukur," katanya.
Sukarmin mengakui dirinya mengenal cukup baik keluarga Taufik. Bahkan ia pernah memberikan bantuan kepada keluarga tetangganya itu.
"Dulu pernah saya daftarkan ke (program televisi) Bedah Rumah, lalu dapat bantuan semen. Pernah juga saya mintakan bantuan untuk pendidikan Taufik," jelas dia.
3 Adik Bripda Taufik yaitu Latifa Nurhayati, siswi kelas 1 SMK Seyegan, Muhammad Hafis Hidayat (kelas 2 SD) dan Muhammad Agus Prasetyo (kelas 1 SD). (Ado)
Prihatin, Wakil Bupati Sleman Jamin Pendidikan Adik Bripda Taufik
Mengetahui informasi keadaan keluarga Bripda Taufik dari media, Yuni tidak menyangka ada warganya yang tinggal di kandang sapi.
Advertisement