Sukses

Elektabilitas Terus Menguat, Erick Thohir Dinilai Figur Cawapres Paling Kompetitif

Elektabilitas Erick Thohir sebagai figur Cawapres terus meningkat. Tercatat elektabilitas Erick pada Agustus 2022 berada di angka 8,5 persen dan terus naik menjadi 9,6 persen pada November 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Tren elektabilitas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus konsisten ke arah yang lebih positif. Kondisi ini pun menjadikan Erick Thohir figur calon wakil presiden (Cawapres) paling kompetitif. 

Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia yang dilangsungkan pada periode 30 Oktober-05 November 2022 menunjukkan, elektabilitas Erick Thohir cenderung mengalami peningkatan signifikan. 

Tercatat, elektabilitas Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu mengalami kenaikan dari 8,5 persen pada Agustus 2022 menjadi 9,6 persen November 2022.

Melihat demikian, Pengamat Politik Djayadi Hanan menilai bahwa kinerja mentereng Erick Thohir mendapat banyak perhatian publik. Imbasnya membuat tingkat keterpilihan Erick Thohir di masyarakat terus meningkat.

Karenanya, dia menyebut Erick Thohir sebagai figur cawapres yang kompetitif untuk Pilpres 2024 mendatang. Terlebih jika Erick Thohir dapat menemukan tandem calon presiden (capres) yang pas, maka akan mengerek elektabilitas lebih tinggi.

“Kalau dia dipasangkan dengan nama-nama yang cukup potensial menjadi cawapres tentu dia akan kompetitif, yang kompetitif untuk menjadi cawapres itu kan ada banyak, Erick Thohir salah satunya” ujar Djayadi.

2 dari 2 halaman

Punya Popularitas Tinggi

Dia mengungkapkan, kenaikan angka elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres lantaran tingkat popularitas yang begitu tinggi. Erick Thohir selalu bisa tampil dalam berbagai kesempatan yang pas sehingga mampu memantik simpatik publik.

Selain itu, dia menambahkan, Erick Thohir juga dikenal sebagai figur yang tidak memiliki catatan negatif baik secara moral maupun hukum. Hal tersebut, menurutnya, memiliki andil besar terhadap pilihan masyarakat.   

“Erick Thohir mulai menguat karena dia kan melakukan sosialisasi yang masif, katakanlah setahun terakhir, jadi masyarakat mulai kenal,” ucap Djayadi memungkasi.