Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menegaskan pihaknya tidak akan menambah trayek untuk Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB).
"Ke depannya, tidak akan ada lagi penambahan rute atau tayek APTB. Dengan demikian, tidak ada juga penambahan armada-armada bus," kata Kepala Dishub DKI Benjamin Bukit di Jakarta, Minggu (18/1/2015).
Menurut dia, sampai saat ini terdapat 6 operator APTB dengan 17 trayek yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota di sekitarnya. 6 operator itu yakni PT Anugerah Mas, PT Bianglala Metropolitan, PT Sinar Jaya Megah Langgeng, PT Mayasari Bhakti, PT Hiba Utama, dan Perum PPD.
"Selain itu, kami memberikan kesempatan selama 3 bulan kepada operator APTB untuk bergabung dengan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta)," ujar Benjamin.
Ia menuturkan, setelah resmi bergabung, maka para operator APTB harus tunduk sepenuhnya terhadap Standar Pelayanan Minimum (SPM) PT TransJakarta.
"PT TransJakarta akan membuat kontrak kerja sama dengan para operator APTB. Segala aturan akan diperketat dan pengawasannya ditingkatkan. Jadi, APTB bukannya dihapus atau dihilangkan, tetapi digabung dengan PT TransJakarta," ungkap Benjamin.
17 Trayek APTB saat ini:
Bekasi--Pulogadung
Poris Plawad--Tomang
Ciputat--Kota
Cibinong--Grogol
Bogor--Rawangun
Bekasi--Tanah Abang
Bekasi--Bundaran HI
Bogor--Blok M
Cileungsi--Blok M
Bogor--Tanah Abang
Bogor--Tanjung Priok
Pulogadung--Tangerang
Cikarang--Kalideres
Bogor/Ciawi--Grogol
Bogor/Bubulak--Grogol
Bogor--Senen
Bogor--Cililitan.
(Ado)
Pemprov DKI Tidak Akan Menambah Trayek Bus APTB
Dinas Perhubungan DKI Jakarta menegaskan tidak akan menambah trayek untuk Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB).
Advertisement