Liputan6.com, Kotabaru - Benda yang diduga moncong pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan nelayan Tanjung Nyiur, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Koordinator Pos SAR Kotabaru Zulkifli pada Selasa (20/1/2015) pagi mengatakan bahwa benda berwarna putih dengan membentuk hampir setengah lingkaran yang biasa terdapat di bagian depan pesawat tersebut ditemukan nelayan Tanjung Nyiur, Pulau Sembilan.
Pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak pada Minggu pagi, 28 Desember 2014. Selanjutnya pesawat milik maskapai penerbangan asal Malaysia itu kemudian dipastikan jatuh di perairan bagian utara Laut Jawa dekat Selat Karimata.
Hingga Senin 19 Januari 2015, sebanyak 53 jenazah telah ditemukan dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur di Kota Surabaya. Meski demikian belum seluruh korban AirAsia QZ8501 teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI).
Ekor pesawat AirAsia QZ8501 sudah ditemukan dan diangkat. Sementara badan pesawat belum berhasil dievakuasi dari dasar laut karena sejumlah kondisi termasuk cuaca yang tidak bersahabat.
Hari ke-24 atau Selasa 20 Januari 2015, Tim SAR kembali berupaya melakukan proses pengangkatan badan pesawat AirAsia yang berpenumpang 155 orang dan 7 kru tersebut. Diharapkan kondisi cuaca bersahabat. (Ant/Ans)
Nelayan Kotabaru Temukan Benda Diduga Moncong AirAsia
Benda yang diduga mocong pesawat AirAsia QZ8501 itu ditemukan nelayan Tanjung Nyiur, Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan
Advertisement