Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat berencana menyatukan usaha-usaha pemotongan ayam ke satu lokasi. Hal ini disampaikannya saat memantau tempat penampungan dan pemotongan ayam yang berada di Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur.
"Tempat pemotongan ayam di Jakarta itu harus satu tempat. Jangan berceceran di sana sini. Berantakan dan kotor," ujar Djarot disela-sela blusukannya, Selasa (20/1/2015).
Bahkan, dalam blusukannya, Djarot sempat masuk ke kandang ayam dan menangkap seekor ayam boiler berwarna putih berusia 3 minggu. Kemudian menunjukkannya ke awak media bagaimana kriteria ayam yang bagus. "Yang ini ayamnya bagus," kata mantan Walikota Blitar itu.
Dijelaskan dia, jika pemotongan terpusat di satu tempat, selain menjaga kebersihan lingkungan, hal itu juga mendukung pengembangan bisnis pemotongan ayam yang berkualitas baik. Untuk itu, Wagub Djarot akan membahas rencana pembangunan pasar induk yang mampu menampung 1 juta ekor ayam per hari dengan Gubernur Ahok dan PD Dharmajaya.
"Penyembelihannya bekerja sama dengan PD Dharma Jaya yang bersih begitu, yang bersih-bersih itu baru masuk ke pasar-pasar se-Jakarta. Itu lebih enak," ungkapnya.
Untuk lokasinya, Djarot menilai wilayah Jakarta Timur sebagai area yang ideal untuk pembangunan pasar induk pemotongan ayam. Namun, pemilihan lokasi pastinya diserahkannya kepada ke Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana. Ia berharap Bambang dapat mencari lokasi yang tepat untuk dibangunkan area pemotongan ayam yang bersih.
"Lokasinya di mana? Itu nanti Pak Wali yang menentukan sesuai dengan peruntukkannya, termasuk pengolahan limbahnya," ungkap Djarot Saiful. (Riz)
Wagub Djarot Blusukan Masuk Kandang Ayam
Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful sempat masuk ke kandang ayam dan menangkap seekor ayam boiler berwarna putih berusia 3 minggu.
Advertisement