Liputan6.com, Surabaya - Memasuki hari ke-27 Pencarian Pesawat AirAsia QZ8501, Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur menerima 10 jenazah penumpang. Pesawat AirAsia QZ8501 jurusan Surabaya-Singapura jatuh di perairan perbatasan Laut Jawa dan Selat Karimata pada Minggu 28 Desember 2014.
"(Hari ini) Pukul 17.00 WIB telah kita terima sebanyak 10 jenazah, tentunya karena ini sudah larut jenazah akan kita labeling lebih awal, kemudian selanjutnya kita masukan ke cold storage terus besok pagi akan kita lakukan pemeriksaan posmortem," ucap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono di RS Bhayangkara, Surabaya, Jumat (23/1/2015).
Saat ditanya mengenai jenis kelamin ke-10 jenazah tersebut, Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, hanya menerima jenazah yang sudah berada di dalam peti dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. "Tentunya besok setelah pemeriksaan posmortem, maka akan kita pastikan jenis kelaminnya," imbuh Awi.
Ia pun tak mau berspekulasi. "Karena memang sampai hari ke-27 ini banyak kemungkinan yang terjadi. Jangan sampai kita salah menyebutkan karena memang menunggu hasil dari posmortem yang akan menentukan, kalau dari jenis kelamin memang menunggu dari antropologi forensik."
Dengan datangnya 10 jenazah tersebut, maka total keseluruhan jasad yang sudah diterima RS Bhayangkara, Surabaya, 63 jenazah.
Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi 3 jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 di RS Bhayangkara, Surabaya. Ketiga jasad tersebut masing-masing bernama Naura Kanita Rosada Suseno, Susiyah, dan Soesilo Utomo.
Dengan teridentifikasinya 3 jenazah tersebut, maka total jenazah korban AirAsia yang sudah teridentifikasi 50 jenazah. Hingga saat ini masih ada 3 jenazah yang belum teridentifikasi. (Ans/Sun)