Liputan6.com, Surabaya - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur belum berhasil mengidentifikasi korban AirAsia QZ8501 hari ini. Ada 3 jenazah yang masih membutuhkan pendalaman.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya hingga hari ke-28 pascahilangnya AirAsia, telah menerima 63 jenazah. 50 Jenazah di antaranya telah teridentifikasi sedangkan 3 lainnya masih berada di cold storage karena masih dilakukan pendalaman.
"Ketiga jenazah yang masih dalam proses pendalaman berlabel B 028, B 044, B 053," kata Awi saat di Posko Crisis Center, Surabaya, Sabtu (24/1/2015).
Dia menambahkan, bahwa sebenarnya sample DNA korban sudah lengkap. Namun pada saat dilakukan pemeriksaan tidak terjadi kecocokan. Tim harus turun ke lapangan mencari sampel DNA dari keluarga korban lainnya.
"Tim mendatangi keluarga korban lagi untuk mengambil sampel DNA pembanding lainnya untuk dilakukan pencocokan ulang," imbuh dia.
Sedangkan untuk 10 jenazah yang baru datang, Tim Postmortem melakukan pemeriksaan pada sekitar pukul 08.00 WIB. Hingga pukul 15.48 WIB, pemeriksaan jenazah itu masih berlangsung.
"Kondisi jenazah yang kita terima kurang bagus, tim berupaya maksimal segera mengambil DNA sampelnya dan segera dikirimkan ke lab Mabes Polri," pungkas Awi. (Ali/Ans)
Tim DVI Nihil Identifikasi Jenazah Korban AirAsia Hari Ini
Tim DVI turun ke lapangan mencari lagi sample DNA dari keluarga korban yang lainnya.
Advertisement