Liputan6.com, Denpasar - Isak tangis mewarnai saat-saat pengambilan jenazah oleh pihak keluarga. Jenazah ayah, ibu dan 3 anak kecil ini rencananya akan dibawa pulang ke Karangasem untuk selanjutnya dimakamkan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (24/1/2015), dari hasil otopsi oleh tim dokter forensik Rumah Sakit Sanglah diketahui dalam tubuh 3 jenazah, yaitu orangtua dan anak pertama terdapat cairan pembunuh serangga dan minyak tanah yang diduga diminum sebelum terbakar.
Sedangkan di 2 jenazah anak lainnya untuk sementara tidak ditemukan adanya cairan. Muncul dugaan keluarga ini melakukan bunuh diri massal. Namun Polres Klungkung belum memastikan penyebab dan motif apakah dibunuh atau sengaja bunuh diri.
Kelima anggota keluarga ini adalah pasangan suami istri Gusti Agus Karpica dan Gusti Ayu Rastapiani, sedangkan ketiga anaknya masing-masing bernama I Gusti Putu Narendra umur 6 tahun, I Gusti Alit Satria Wedana umur 4 tahun, dan Gusti Ayu Santi Jayanti bayi berusia 7 bulan.
Satu keluarga ini pertama kali ditemukan oleh karyawan Klungkung Tower Hotel, Jumat 23 Januari 2015 bernama Made Aprianti sekitar pukul 06.00 Wita.
"Hanya melihat kepulan asap dari kamar 221, lantai dua hotel, tempat korban menginap," tutur Ni Made Aprianti seperti diikutip dari situs polresklungkung.org, Sabtu (24/1/2015).
Setelah mendapat laporan sekitar pukul 06.30 Wita, pihak kepolisian dipimpin Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati menuju lokasi.
"Saat ditemukan (jasad) berada di atas kasur dengan posisi bapak beserta anak-anaknya berjejer, kepala menghadap ke timur, kaki ke barat. Sedangkan sang ibu terbujur di lantai, semuanya sudah dalam keadaan melepuh," ungkap Sri. (Mar/Ans)
Jenazah Satu Keluarga Diduga Bunuh Diri Dibawa ke Karangasem Bali
Jenazah satu keluarga yang tewas terbakar di sebuah hotel di Klungkung, Bali, akan dibawa pulang ke Karangasem untuk dimakamkan.
Advertisement