Liputan6.com, Surabaya - Penangkapan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto oleh polisi pada Jumat 23 Januari pagi, menyentak masyarakat. Meski akhirnya polisi menangguhkan penahanan Bambang, penangkapan itu dianggap sebagai pelemahan KPK. Sementara masyarakat di berbagai daerah merasa harus membela dan mendukung KPK.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (25/1/2015), di Surabaya, Jawa Timur dukungan untuk KPK diberikan puluhan anak pejuang yang tergabung dalam Pemuda Panca Marga yang berdemo di depan Gedung Juang 45. Mereka menagih janji Presiden Joko Widodo dalam pemberantasan korupsi.
Di Jombang, Jawa Timur para santri Pesantren Al Aqobah, Kecamatan Diwek menggelar doa bersama dan berunjuk rasa damai di halaman pondok. Mereka menyesalkan adanya perseteruan antara KPK dan Polri.
Dalam suatu kajian majelis taklim di Medan, Sumatera Utara, ribuan peserta juga sekaligus berdoa bersama memohon kebaikan bagi KPK dan Polri. Mereka berharap upaya pelemahan KPK segera dihentikan dan Polri bekerja sama dengan KPK untuk memberantas korupsi.
Harapan agar KPK dan Polri rukun dan bersama-sama memberantas korupsi juga disuarakan Barisan Ansor Serbaguna atau Banser dan GP Ansor dalam suatu apel di Kediri, Jawa Timur. Mereka menyesalkan terjadinya konflik antara KPK dan Polri. (Dan/Ado)
Unjuk Rasa Dukung KPK Digelar di Berbagai Daerah
Puluhan anak pejuang yang tergabung dalam Pemuda Panca Marga berdemo di depan Gedung Juang 45, Surabaya, memberikan dukungan untuk KPK.
Advertisement